Pelaku Penyiraman Air Keras ke Mahasiswi Binus Ditangkap di Pontianak

Air keras
JAKARTA, JO- Pelaku penyiraman air keras terhadap mahasiswi Bina Nusantara (Binus), Lynia Davega, akhirnya berhasil diringkus oleh aparat Kepolisian Resort Metro Jakarta Barat (Jakbar)di kompleks Yos Sudarso, Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (8/11).

Pelaku yang diketahui bernama Ricky Halim Levin ditangkap tanpa mendapatkan kesulitan sedikitpun.

Sebelumnya Ricky melakukan aksi penyiraman air keras terhadap mantan kekasihnya sendiri itu di tempat kost-nya di Jalan U No 7b , RT 9 RW 15 Palmerah , Jakbar.

Penangkapan itu pun disambut gembira keluarga korban. Melalui pengacarnya, Ferdie Sofiono, keluarga meminta pelaku agar di hukum seberat-beratnya ,karena telah melakukan , penganiayaan berat dan berencana.
"Pelaku penyiraman air keras Ricky Halim Levin agar dihukum semaksimal mungkin sesuai undang-undang yang berlaku,” ujarnya.

Menurut Ferdie, apa yang dilakukan pelaku terhadap kliennya merupakan tindakan yang tidak wajar dengan cara menyiram air keras hingga mengakibatkan kliennya luka serius. "Akibat siraman air keras,ini
jelas membuat cacat seumur hidup klien saya dengan luka bakar stadium tiga," sambungnya.

Korban kini sudah tidak dirawat di Rumah Sakit Royal Taruma ,Jakbar karena tidak ada peningkatan yang sangat siknifikan. Korban akhirnya dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat.

Diketahui akibat penyiraman air keras itu juga, membuat penglihatan Lynia masih belum normal. (Leman)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.