Warga Kedaung Cemaskan Kecilnya Saluran Air Penuh Lumpur dan Sampah

lustras
JAKARTA,JO- Warga Kelurahan Kedaung Kali Angke, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat (Jakbar) mencemaskan kondisi saluran air di daerah mereka yang tidak berfungsi, Hujan sedikit saja sudah tergenang, apalagi hujan besar.

Keresahan itu disampaikan warga RW03 yang meliputi 14 RT dan juga warga RW02 meliputi 10 RT di Kelurahan Kedaung Kali Angke, karena saluran air itu selain kecil, juga dipenuhi lumpur dan sampah.

Bahkan, sudah puluhan tahun tidak pernah dikuras sehingga memang tidak berfungsi dengan baik. Hal itu membuat warga kuatir puncak musim penghujan nanti wilayah mereka akan mengalami banjir besar.

"Daerah kami padat penduduk tapi lebar salurannya hanya 10 hingga 30 sentimeter dan sudah penuh lumpur. Itu penyebab kerap terjadi genangan di depan rumah warga hingga masuk ke dalam rumah. Hujan sebentar saja pemukiman sudah tergenang air," ungkap Yuli, warga RT013/03,Rabu(27/11).

Yuli menjelaskan,genangan terjadi bukan hanya saat hujan. Jangankan hujan besar, air limbah dari warga saja jika tumpah sudah membuat genangan

"Sudah puluhan tahun rumah saya kebanjiran," demikian di jelaskan Yuli kepada wartawan.

Hal senada juga diungkapkan Ibu Ani 43,warga RW02. Ia menyebut genangan air juga kerap terjadi di pemukiman warga RW02 Kedaung. Pasalnya,lahan dan saluran yang ada sebelumnya di pemukiman warga di jual kepada pihak perusahaan Prima Center.

Kondisinya saat ini pihak perusahaan membangun tembok setinggi 4 meter tepat di atas saluran. Akibatnya rumah warga tidak memiliki saluran air lagi.

"Kalau hujan turun air tergenang di lingkungan warga karena salurannya tidak ada",ungkapnya.

Menaggapi hal itu,Lurah Kedaung Kali Angke M Hatta ketika di konfirmasi lewat selulernya belum mau menjawabnya. (Jo-6)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.