Jakarta Osoji Club Gelar HUT Bertema "Sampahku Tanggung Jawabku"
HUT Jakarta Osoji Clubdi AEON Mall, Tangerang. |
Berangkat dari permasalahan yang ada setiap tahunnya, sampah selalu menjadi isu utama yang serius di Indonesia, terutama sampah plastik. Sejak tahun 2006 lalu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia telah menetapkan tanggal 21 Februari sebagai Hari Peduli Sampah Nasional dengan harapan agar masyarakat dapat lebih peduli lagi dengan permasalahan sampah di lingkungan sekitarnya, sekaligus memberlakukan kebijakan kantong plastik berbayar di beberapa daerah pada tahun ini. Berdasarkan laporan yang masuk di Qlue sejak tanggal 22 April 2016 atau sejak hari bumi, dari 1.774 laporan sampah di DKI Jakarta 40% diantaranya adalah laporan terkait sampah plastik.
Jakarta Osoji Club (JOC) sendiri adalah sebuah komunitas yang peduli dengan kebersihan lingkungan yang dibentuk pada 29 April 2012 oleh beberapa ekspatriat Jepang yang tinggal di Jakarta. Dengan motto "Malu Buang Sampah Sembarangan", JOC mengedukasi masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, dengan menyelenggarakan kampanye-kampanye kebersihan dan aksi pungut sampah rutin di sekitar Gelora Bung Karno dan di berbagai event, seperti Ennichisai, Jak-Japan Matsuri, Gelar Jepang Universitas Indonesia (GJUI) dan berbagai kegiatan lainnya.
Menurut Bunge Sujika Hakiki acara ini diadakan untuk memperingati hari jadi komunitas Jakarta Osoji Club yang keempat. "Pada acara ini kami berkolaborasi dengan perwakilan pemerintah daerah, pihak AEON, Qlue, Seasoldier, dan beberapa komunitas lainnya. Acara ini sekaligus mendukung Indonesia Bebas Sampah 2020. Tujuan kegiatan ini untuk lebih mensosialisasikan kepada masyarakat luas agar mengurangi penggunaan kantong plastik," kata Bunge.
Selain acara talkshow dan diskusi, acara ini akan dimeriahkan oleh pameran foto, penampilan kelompok bernyanyi, pembacaan dongeng, dan pameran komunitas. Acara yang menyasar anggota komunitas peduli lingkungan dan masyarakat umum ini memiliki beberapa tujuan yang ingin dicapai melalui kegiatan ini antara lain: Kampanye Kebersihan dan “Malu Buang Sampah Sembarangan”; Kampanye “No Plastic Bag” sebagai bagian dari sosialisasi kebijakan Diet Kantong Plastik; Mempererat hubungan JOC dengan komunitas-komunitas berbasis lingkungan; Mengajak masyarakat pada umumnya dan pengunjung AEON pada khususnya untuk lebih peduli dan melakukan sesuatu untuk lingkungan melalui pertunjukan lagu, pembacaan dongeng, dan diskusi interaktif mengenai isu lingkungan bersama narasumber.
Dalam hal ini, Qlue mengirimkan salah satu perwakilannya sebagai narasumber dalam talkshow No Plastic Bag. Sejalan dengan inisiatif #BERANIBERUBAH JOC dan Qlue membuat kesepakatan yang saling mengisi satu sama lainnya. JOC sebagai komunitas menyebarkan virus “Malu Buang Sampah Sembarangan” dan melakukan aksi rutin petik sampah (clean up) di beberapa titik kota, sedangkan Qlue sebagai aplikasi fokus pada tools.
“Komunitas bisa turut serta membantu pemerintah dengan melaporkan masalah-masalah seperti lingkungan terutama sampah. Saat ini Qlue sudah digunakan oleh banyak komunitas sebagai forum apresiasi dan komunikasi antar komunitas, seperti yang sudah dilakukan oleh JOC dalam akun Jakarta Osoji Club, yaitu aktif melaporkan masalah-masalah lingkungan dan membuat forum sebagai ruang partisipasi #BERANIBERUBAH komunitasnya terhadap permasalahan kota”, ujar Agung Prabowo, Marketing Communication Executive.
Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya
Tidak ada komentar: