Petugas Kosong, Pelayanan Terpadu Malam Hari di Rawa Buaya Mengecewakan
Menurut Mursidi, salah satu warga RW07, Kelurahan Rawabuaya mengaku kecewa karena saat mendatangi meja Sudin Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B). Petugasnya tidak ada di meja pelayanan.
"Stand meja unit P2B ada tapi petugasnya tidak ada, padahal saya sudah menunggu lama. Akhirnya saya pulang," keluh Mursidi, di Jakarta, Selasa (24/9). “Seharusnya pihak kelurahan memberitahukan pada masyarakat kalau tidak pelayanan," sambungnya.
Menanggapi hal itu, Wakil Walikota Jakarta Barat Bambang Musyawardhana mengungkapkan kekecewaannya. "Karena itu saya telah memerintahkan pada pihak kelurahan untuk mencatat jenis layanan masyarakat yang petugasnya tidak ada," katanya.
Menurutnya, layanan malam itu bertujuan untuk membantu masyarakat, khususnya yang tidak sempat mengurus keperluannya pada jam kerja. Tapi kalau kondisinya seperti ini, banyak stand layanan SKPD mejanya kosong dan tidak ada petugas yang melayani sama saja tidak ada gunanya .
"Saya sudah perintahkan pihak kelurahan untuk mencatatnya yang selanjutnya akan kami tegur,” janji Bambang.
Sementara itu, Lurah Rawabuaya Entus Hasyim mengakui bahwa dirinya sudah menerima perintahkan dari Wakil Walikota Jakarta Barat untuk mencatat layanan malam hari setiap SKPD yang tidak hadir.
Dikatakan Entus,layanan SKPD yang perugasnya tidak ada pada mejanya salah satunya layanan dari P2B, mobil SIM keliling, Sudin Perindustrian dan Energi. "Ketiganya sudah saya laporkan ke wakil walikota," tandasnya. (jo-6)
Tidak ada komentar: