Bandar Narkoba Asal Aceh Tewas Tertembak
Ambulans yang membawa jenazah Abdullah. |
Jenazah tersangka narkoba ini dibawa ke RSCM dengan menggunakan mobil ambulans hitam bernomor polisi B 1884 TZD, langsung dibawa masuk petugas. "Dia dibawa ke lantai 3 untuk diotopsi,"kata petugas kepada Jakarta Observer, di Jakarta, Kamis (31/10).
Abdullah, yang tahun 2006 pernah masuk penjara di Jambi karena kepemilikan puluhan kilogram ganja, ditemukan tewas di mobil Avanza warna silver nomor polisi B 1017 TOA, saat Polantas Polres Cimahi, Jabar menggelar razia di Jalan Raya Purwakarta, Cikalong Wetan pada Rabu sore.
Abdullah saat itu sedang duduk di depan di samping pengemudi bernama Asril yang sebelumnya ingin menabrak polisi yang melakukan razia. Kendaraan Abdullah bersama seorang lainnya, Asril, diberhentikan polisi ketika keluar dari Tol Padalarang.
Polisi kemudian kaget menemukan di dalam mobil terdapat sosok pria yang tewas berlumuran darah. Abdullah ditemukan tewas dengan luka tembak dalam posisi setengah tidur di bangku samping supir.
Polisi kemudian melarikan jenazah tersangka narkoba itu ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, dan selanjutnya membawanya ke RSCM Jakarta.
Wakasat Narkoba Polrestro Jakbar AKP Dwiasih menjelaskan, Abdullah adalah bandar narkoba yang menjual narkoba didaerah Kecamatan Tambora, Jakbar.
Selain Abdulah dan Asril,sebelumnya polisi juga menangkap anggota komplotan yang lain bernama Bahrun. (suleman)
( Cek hotel di Jakarta, bandingkan tarif dan baca ulasannya | Cek hotel di Yogyakarta, bandingkan tarif dan baca ulasannya | Cek hotel di Bandung, bandingkan tarifnya | Cek hotel di Surabaya, bandingkan tarifnya | Cek hotel di Lombok, bandingkan tarifnya | Cek hotel di Bali, bandingkan tarifnya | Cek hotel di Medan, bandingkan tarifnya | Cek hotel di Palembang, bandingkan tarifnya | Cek hotel di Labuan Bajo, bandingkan tarifnya | Cek hotel di Manado, bandingkan tarifnya | Cek hotel di Pontianak, bandingkan tarifnya )
Tidak ada komentar: