BPK Desak Penuntasan Ribuan Kasus Korupsi DKI, Soroti Kesehatan dan Pendidikan

Ilustrasi
JAKARTA, JO- Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi DKI Jakarta mengendus ratusan kasus dugaan korupsi terjadi di DKI Jakarta mulai tahun 2009 hingga 2013. Mereka meminta segera dituntaskan sesuai rekomendasi yang telah diberikan BPK.

Menurut Kepala BPK DKI Jakarta Blucer Rajagukguk di Jakarta, Senin (28/10), jika ingin ditarik ke belakang yakni mulai 2005, semakin banyak lagi dugaan penyelewengan anggaran yang sudah ditemukan, namun hingga sekarang belum diselesaikan.

"Jika ditarik mulai 2005 sampai sekarang jumlahnya ribuan, sehingga dikhawatirkan tidak akan rampung segera," kata Blucer.

Dengan penyelesaian temuan-temuan itu, keuangan di DKI akan semakin membaik. Hal ini dapat terlihat juga dengan peningkatan penerimaan daerah terus meningkat, bahkan saat ini telah mencapai Rp 15 triliun. Jumlah tersebut meningkat dua kali lipat dari penerimaan DKI tahun 2008.

Pada bagian lain, Blucer mengungkap pihaknya akan melakukan audit pelayanan kesehatan dan pendidikan di DKI Jakarta, dua sektor yang paling berpotensi menimbulkan kerugian negara.

Diktakan, untuk kesehatan saja, Pemprov DKI Jakarta mengucurkan anggaran Rp2 triliun, yang Rp1,5 triliun diantaranya digunakan untuk Program Kartu Jakarta Sehat.

Blucer mengatakan, hal-hal yang akan diaudit dalam program KJS adalah proses klaim dari rumah sakit atau puskesmas ke Pemprov DKI. Jangan sampai klaim dari rumah sakit atau puskesmas tidak sesuai dengan berita acara pasien.

Tak hanya itu, proses pengadaan alat-alat kesehatan di rumah sakit dan puskesmas pun berpotensi menimbulkan kerugian negara. Blucer mengatakan, audit memiliki dampak positif bagi keuangan daerah. Hal itu dibuktikan dengan kenaikan jumlah penerimaan Pemprov DKI dari Rp 8 triliun pada 2011 menjadi Rp 10 triliun pada tahun lalu dan naik lagi menjadi Rp 15 triliun pada tahun ini. (jo-2)

( Cek hotel di Jakarta, bandingkan tarif dan baca ulasannya | Cek hotel di Yogyakarta, bandingkan tarif dan baca ulasannya | Cek hotel di Bandung, bandingkan tarifnya | Cek hotel di Surabaya, bandingkan tarifnya | Cek hotel di Lombok, bandingkan tarifnya | Cek hotel di Bali, bandingkan tarifnya | Cek hotel di Medan, bandingkan tarifnya | Cek hotel di Palembang, bandingkan tarifnya | Cek hotel di Labuan Bajo, bandingkan tarifnya | Cek hotel di Manado, bandingkan tarifnya | Cek hotel di Pontianak, bandingkan tarifnya )

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.