Damkar dan Djarum Foundation Berdayakan Warga Atasi Kebakaran
Djarum Foundation bersama Damkar dan PB DKI melakukan sosialisasi penanggulangan kebakaran, Minggu (27/10) yang di ikuti sebanyak 150 peserta. (foto: jo-6) |
Kepala Dinas Damkar dan PB DKI Jakarta Subejo mengatakan, sosialisasi dan memberdayakan warga dilakukan di RW010 dan RW012, Kelurahan Pekojan, Kecamatan Tambora dikarenakan kondisi wilayah tersebut padat hunian dan penduduk yang dijadikan usaha konveksi.
“Terbukti dari Januari hingga Oktober 2013 ini sudah terjadi sebanyak 40 kasus kebakaran hanya di Tambora. Wilayah ini tergolong cukup tinggi kasus kebakaran dibanding wilayah lainnya,baik di Jakbar maupun DKI Jakarta," ujar Subejo, di Jakarta, Minggu (27/10).
Kalau dibandingkan tahun 2012, kata Subejo, jumlah kebakaran di Kecamatan Tambora mencapai 56 kasus dan berhasil dipadamkan warga sebanyak 46 lokasi.Jumlah tersebut mengalami penurunan dibanding tahun 2013 yang menjadi 40 kasus.
Sedangkan kasus kebakaran dari jumlah tersebut yakni 40 kasus,26 diantaranya dipadamkan oleh warga sendiri. “Harapannya,dengan adanya sosialisasi dan pembentukan satgas penanggulangan kebakaran musibah kebakaran di wilayah Tambora bisa terus menurun,”katanya.
Sosialisasi penanggulangan bencanan kebakaran oleh Djarum Foundation bersama Dinas Damkar dan PB, hari ini di Tambora, Jakbar. (foto:jo-6) |
Alhasil, dari Januari hingga Oktober 2013 jumlah warga yang sudah direkrut mencapai 1.200 orang. “Harapan kami dengan dilatihnya warga ini sebagai satgas penanggulangan kebakaran masing-masing wilayah kelurahan dan ilmu tersebut dapat disebarkan luaskan pada warga lainnya supaya kebakaran di Tambora dapat diminimalisir,” jelas Budi.
Selain memberikan sosialisasi,pihak Djarum Foundation juga memberikan sumbangan berupa alat pemadam kebakaran sebanyak 26 buah Alat Pemadam Kebakaran Ringan (Apar), 26 buah Fireblanket dan dua buah Alat Pemadam Kebakaran Beroda (Apab), untuk RW010 dan RW012 Kelurahan Pekojan. (jo-6)
Tidak ada komentar: