Di Cipinang Sapi Mengamuk Lukai Warga, di Bogor Terpaksa Didor Polisi
Ilustrasi. |
Menurut informasi seorang warga, kejadian bermula ketika panitia hewan kurban Masjid Baiturrohim membawa 15 kambing dan 4 sapi yang rencananya akan disembelih seusai menunaikan shalat Idul Adha. Namun, saat hewan-hewan itu dibawa dari tempat penampungan sementara ke lokasi pemotongan, tiba-tiba saja, satu ekor sapi terlepas dan mengamuk.
Posisi Rian saat itu sedang berdiri di depan rumahnya, ketika sapi itu tidak disangka-sangka justru berlari menghampirinya. Sapi itu pun tanpa perasaan langsung menyeruduk Rian. Waktu ketika itu menunjukkan sekitar pukul 09.00 WIB.
Tidak puas menyeruduk Rian, sapi itu melanjutkan pelariannya dengan mengamuk di pemukiman warga sebelum kemudian berhenti dan berhasil di tangkap ketika masuk ke rumah warga.
Seorang petugas dari Polsek Jatinegara, Aiptu Warso menyebutkan, pihaknya ikut mengamankan dan menangkap sapi itu. "Alhamdulillah situasi akhirnya dapat dikendalikan dan sekarang sapinya sudah disembelih," kata dia.
Sementara itu di Bogor, seekor sapi lainnya juga mengamuk saat hendak disembelih di Perumahan Puri Nirwana 1, Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Sapi jenis limosin yang berbadan gempal itu terlepas dan melukai sejumlah warga dan merusak pagar rumah warga setempat.
Melihat aksi sapi yang memiliki berat sekitar 500 kilogram ini, warga yang tadinya duduk manis menonton akhirnya berlarian menyelamatkan diri. Menurut penuturan seorang warga, butuh tiga jam untuk memburu sapi ini.
Karena tidak bisa menangkap, panitia kurban akhirnya meminta bantuan polisi. Sebanyak dua orang polisi dari Polres Bogor kemudian diturunkan untuk mengatasinya. Si sapi akhirnya takluk setelah dilumpuhkan dengan timah panas yang berasal dari senjata laras panjang. Polisi sukses menembak bagian kepala dan paha.
Setelah dilumpuhkan, panitia pun memotong sapi itu. (jo-9/jo-11)
Tidak ada komentar: