Di Jakarta Perintah Lisan Tidak Mempan, Jokowi Dongkol
Kepada wartawan dia kemudian mengatakan akan membuat instruksi dalam bentuk tertulis, untuk memastikan semua aparaturnya bekerja dengan baik. Padahal, kata dia, perintah lisan seharusnya sudah cukup untuk membuat aparat turun ke jalan untuk mengatasi kemacetan pasca pembenahan kawasan Tanah Abang beberapa waktu lalu.
"Saya sangat kecewa, semua pos tidak ada petugas. Harusnya perintah lisan itu cukup. Besok akan saya kasih perintah tertulisnya," kata Jokowi yang sempat turun dari kendaraan yang membawanya untuk mengetahui penyebab kemacetan pada hari Senin usai diwawancarai di Blok G Tanah Abang.
Tak tanggung-tanggung, mantan walikota Solo ini pun memerintahkan agar pos DLLAJ yang saat itu dijadikan tempat berteduh warga, untuk dibongkar saja. "Poskonya suruh bongkar saja, bongkar saja," katanya setelah meminta ajudannya untuk mengecek pos tadi. (jo-2)
Tidak ada komentar: