Air keras. Berbahaya.
JAKARTA, JO- Tindak kekerasan yang menimpa kalangan pelajar di ibu kota semakin menjadi-jadi. Setelah kasus penyiraman air keras yang dialami pelajar di Jakarta Timur (Jaktim), kini pelajar di Jakarta Pusat (Jakpus) juga mengalami kejadian yang sama. Kali ini korbannya adalah empat orang pelajar SMA Muhammadiyah 1 Kemayoran.

Kejadiannya berlangsung sekitar pukul 13.30 WIB ketika keempat siswa ini mengendarai sepeda motor hendak berangkat ke sekolah. Saat mendekati sekolah tepatnya di Jalan Garuda, Kemayoran, Jakpus, tiba-tiba keempat pelajar ini dihadang segerombolan siswa lain yang diduga berasal dari SMK Taman Siswa.

"Kami langsung disiram air keras," kata Yusuf Aman,16, salah seorang korban yang mengalami luka di bagian dagu.

Antara siswa Muhammadiyah I Kemayoran dengan siswa SMK Taman Siswa memang sudah lama bermusuhan. Meski begitu, masih perlu penelurusan lebih lanjut apakah betul pelakunya memang benar anak-anak SMK Taman Siswa.

Selain Yusuf, tiga korban lainnya adalah Muhammad Nur Hadiansyah,15; Rachmat Saputra,17; dan Ilham Arya Pratama,15.

Setelah mendapat penyiraman air keras itu, pihak sekolah kemudian melakukan penanganan dengan menyiram luka anak-anak itu dengan air agar lukanya tidak menjalar. Setelah mereka kemudian dibawa ke klinik. Hanya satu orang yakni Rachmat Saputra sudah di rujuk ke RS Husada.

Setelah peristiwa ini sempat terjadi perkelahian di antara para pelajar, namun pelajar yang melakukan penyiraman langsung melarikan diri. (jo-8)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.