Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Jakarta Timur.
JAKARTA, JO- Buntut "insiden Pusat Pelayanan Satu Pintu (PTSP)" di kantor walikota Jakarta Timur (Jaktim), Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) akhirnya mencopot Kasudin Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Jaktim Johan Affandi beserta tiga stafnya yang tidak berada di lokasi saat inspeksi mendadak (sidak) berlangsung.

"Saya mau ganti mereka," kata  Jokowi di Balaikota, Jakarta, Jumat (18/10), usai melakukan sidak. (Baca berita sebelumnya: Jokowi Marah, Banting Pintu dan Cuekin Walikota Jaktim)

Selain mereka, Jokowi juga akan mengevaluasi Walikota Jaktim HR Krisdianto.

Menurutnya, kecepatan Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) perlu digenjot lagi. Dia heran hanya untuk mengurus Tanda Daftar Perusahaan (TDP) dan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) harus membutuhkan waktu 14 hari.

"Kalau bisa satu jam atau dua jam kenapa tidak,mengapa mesti menunggu lama.Satu jam saya kira bisa,kalau sudah selesai ngisi formulirnya llangsung diketik kemudian langsung tanda tangan kasudin, lalu berikan, ngapain lama-lama lagi," begitu Jokowi.

Mengenai adanya staf yang bermain game saat bekerja, Jokowi tidak mempersoalkannya. Hanya saja dia mengatakan ada syaratnya.

"Main game boleh saja asalkan saat melayani harus cepat, lima menit jadi,jangan sampai tiga minggu " ujarnya. (jo-2)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.