KNPI Bentuk Pemantau Pemilu dan Benahi DPT
Taufan EN Rotorasiko |
Menurut Ketua Umum KNPI Taufan EN Rotorasiko di sela-sela Simposium Politik Nasional DPP KNPI dengan tema "Pemilu Bersih Indonesia Lebih Baik" di Jakarta, Kamis (24/10), lembaga itu nanti akan diisi oleh aktivis muda dari lembaga non-partisan, serta masyarakat.
KNPI juga menyatakan siap membantu permasalahan daftar pemilih tetap (DPT) yang masih terjadi dengan memanfaatkan jaringan organisasi kepemudaan ini yang ada di tingkat nasional hingga kecamatan.
“KNPI itu kan tingkatnya dari nasional sampai kecamatan, dengan struktur yang ada mudah-mudahan dapat membantu KPU untuk mendapatkan DPT yang berkualitas,” harapnya.
Lebih lanjut Taufan sangat mengapresiasi langkah KPU yang membuka diri bagi siapa saja yang berniat untuk membantu permasalahan DPT untuk diakomodir dengan beberapa cara.
“Ada beberapa cara, nanti dilihat dinamikanya seperti apa. Tapi memang agak khawatir jangan sampai permasalahan DPT terjadi sampai menjelang pemilu nanti. Kami mengapresiasi mindset-nya ketua KPU,” begitu Taufan.
Hal senada dikatakan Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelfa, yang menyebutDPT yang tidak bermasalah adalah modal utama untuk melakukan pemilu bersih. Menurutnya, jika terjadi sengketa dalam proses pemilu itu jika ada sengketa maka agar diselesaikan pada tingkatan mulai dari dekat dengan kejadiannya.
“Jika terjadi masalah, Jangan dibiarkan dan ditumpuk sehingga semuanya bersengketa di MK, sebagai fakta saat ini 70 persen sengketa pilkada berakhir di MK ” ujarnya.
Simposium Pemilu Bersih untuk Indonesia yang lebih baik berlangsung hingga Kamis malam.
Sejumlah tokoh akan menjadi pembicara pada hari ini, antara lain Ketua PP Muhammadiyah Dien Syamsudin, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB), dan Menko Polhukam Djoko Suyanto. (jo-2)
Tidak ada komentar: