Lahan Hijau Tidak Terawat di Jakbar Disulap Jadi Taman Interaktif
Ilustrasi |
Kepala Sudin Pertamanan Jakarta Barat Marfuah di Jakarta, Minggu (27/10), mengatakan, awalnya lahan tersebut memang diperuntukkan sebagai lahan hijau dan merupakan aset Pemprov DKI Jakarta. Namun, dalam perjalanannya, lahan yang terletak di Jalan Taman Apel, Kelurahan Tanjung Duren Utara, Kecamatan Grogol Petamburan (Grogpet) pernah dipinjam Polri untuk dijadikan Mapolsek Tanjung Duren.
Kantor Mapolsek Tanjung Duren,ujar Marfuah, saat ini telah berada di Jalan Tanjung Duren Raya. Jadi setelah Mapolsek Tanjung Duren pindah, lahan ini terbengkalai hampir 20 tahun. "Untuk itu, lahannya kami jadikan taman interaktif sesuai fungsi awalnya," ujar Marfuah.
Sedangkan proses pembuatan taman masih berjalan dan tengah dalam pembuatan jogging track. Pembangunan taman ini menghabiskan biaya sebesar Rp 494 juta,kini proses pengerjaannya masih mencapai 60 persen. Ditargetkan pada pertengahan Desember 2013 mendatang pembangunan taman ini akan rampung.
Menurut Marfuah, nantinya akan dibangun fasilitas penunjang serta akan ditanami beragam jenis pohon seperti, pohon dadap merah, kamboja kencana, palem, bunga trembesi dan lain sebagainya.
Kasie Jalur Pertamanan Sudin Pertamanan Jakbar Kadirun menambahkan, selain tengah membuat taman eks Mapolsek Tanjung Duren, pihaknya juga tengah membuat dua taman lainnya yakni taman di Meruya Ilir dan taman di Jalan Haji Bi'In, Tegal Alur, Kalideres.
Beberapa waktu lalu Jakarta Observer memantau lokasi taman di Jalan H Bi'In Tegal Alur, Kalideres dan di sana dibangun warga rumah hunian yang terbuat dari triplek berukuran 8X10 meter persegi. Namun kini pihak Sudin Pertamanan telah membongkar seluruh bangunan yang berada di tengah-tengah taman itu.Nantinya akan di bangun seperti taman di Mapolsek Tanjung Duren. (jo-6)
Tidak ada komentar: