Penggerebekan di Pasar Asemka, Ribuan Dus Kosmetika Palsu Disita

Ribuan dus kosmetika merek terkenal palsu yang disita
dari Pasar Asemka, Selasa (22/10). (foto: leman)

JAKARTA,JO- Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) DKI Jakarta bekerjasama dengan Polda Metro Jaya, Selasa (22/10) sore tadi menggerebek empat gudang kosmetik di Pasar Asemka, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat (Jakbar).

Menurut keterangan Kepala BPOM DKI Jakarta Sri Utami Ekaningtyas, hasil penggerebekan di lantai 4 pasar itu, ditemukan ribuan dus alat kosmetik ilegal siap jual serta bahan baku.


"Selain itu juga ditemukan kosmetik palsu dengan merek-merek terkenal," sebut Sri Utami Ekaningtyas,di Jakarta, Selasa (22/10).

Dari pengakuan pemilik bahwa kosmetik siap edar ini,rencananya akan dipasarkan di Jakarta dan juga akan dipasarkan di seluruh daerah-daerah di Indonesia.

Kepala POM DKI Jakarta Sri Utama memperlihatkan
pengolahan bahan pembuatan kosmetik di lokasi
penggerebekan. (foto:leman)

Kuat dugaan, bahan-bahan kosmetik yang disita ini mengandung bahan zat kimia Merkuri dan Hidrokinon yang berbahaya.

"Buktinya kosmetik itu ilegal dan palsu, tidak memiliki nomor notifikasi dan beberapa produk sudah masuk pabrik warning BPOM, karena mengandung bahan berbahaya," ujarnya.

Izin edar dan bahan baku yang tidak sesuai, serta penemuan bahan-bahan produk tiruan siap kemas melanggar Undang-Undang (UU) Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009.

Rencananya produk-produk kosmetik yang telah diamankan akan dibawa ke BPOM DKI Jakarta. (Suleman)

( Cek hotel di Jakarta, bandingkan tarif dan baca ulasannya | Cek hotel di Yogyakarta, bandingkan tarif dan baca ulasannya | Cek hotel di Bandung, bandingkan tarifnya | Cek hotel di Surabaya, bandingkan tarifnya | Cek hotel di Lombok, bandingkan tarifnya | Cek hotel di Bali, bandingkan tarifnya | Cek hotel di Medan, bandingkan tarifnya | Cek hotel di Palembang, bandingkan tarifnya | Cek hotel di Labuan Bajo, bandingkan tarifnya | Cek hotel di Manado, bandingkan tarifnya | Cek hotel di Pontianak, bandingkan tarifnya )