Rencana Mogok Massal Buruh Bekasi Besok Batal

Demo buruh Bekasi beberapa waktu lalu.
JAKARTA-JORencana mogok masal yang sedianya akan digelar para buruh pada Senin (28/10) tidak jadi dilakukan setelah adanya kesepakatan antara Muspida Kabupaten Bekasi, DPN Serikat Pekerja, LSM, pengusaha, ormas, dan tokoh masyarakat.

Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin membenarkan hal ini kepada awak media, hari ini. “Kami telah berkumpul untuk memberikan kesepakatan guna menggagalkan aksi mogok kerja masal para buruh nantinya," kata Neneng.

Aksi mogok di wilayah bekasi seringkali berdampak kemacetan sampai ke Jakarta. Selain akan memberi dampak lambatnya aktivitas masyarakat, hal ini akan sangat berdampak kepada kerugian perekonomian.

Neneng juga mengatakan persoalan buruh ini, bisa diselesaikan secara internal, tidak dengan melakukan aksi-aksi yang lebih meluas sampai ke jalanan, sehingga semua orang atau masyarakat tidak terkena imbas akibat mogok kerja ini.

Karena Kabupaten Bekasi merupakan salah satu kawasan vital karena industri-industri terbesar terletak di kawasan ini. Jadi dengan mogok di daerah ini, khususnya yang dekat dengan tol akan selalu akan berdampak kepada kerugian besar.

Memang persoalan mogok menjadi persoalan klasik dari pengalaman-pengalaman tahun-tahun sebelumnya yang akhirnya memberi dampak kerugian yang sangat besar dan sampai berdampak kepada perekonomian nasional terutama pada pendapatan Kabupaten Bekasi. (jo-3)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.