Ribuan Korban Kebakaran Tuntut Janji Walikota Jakut

Massa saat demo ke kantor walikota Jakut.
JAKARTA,JO- Ribuan warga korban kebakaran di Kelapa Gading, Jakarta Utara (Jakut) menggeruduk ke Kantor Walikota Jakut, Jumat (18/10). Kedatangan mereka terkait pernyataan Walikota Jakut Bambang Sugiyono yang melarang korban kebakaran membangun kembali rumah mereka di kawasan tersebut.

Dari pantauan di lapangan, para demonstran ini, juga meminta kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) untuk lebih manusiawi lagi. "Kami butuh tempat tinggal, kami juga warga jakarta yang butuh tempat tinggal, kenapa kami dilarang untuk bangun rumah, mana hati nuraninya sebagai pejabat," teriak salah satu demonstran di Kantor Walikota Jakut.

Ribuan massa yang dipimpin langsung salah tokoh masyarakat bernama Haji Miftahul Falah itu datang ke kantor walikota sejak pukul 07.30 WIB.

Seperti diberitakan Jakarta Observer sebelumnya, dalam aksi demo itu sempat terjadi kericuhan antara warga dan petugas Satpol-PP. Warga memaksa menerobos masuk ke dalam Gedung Kantor Walikota Jakut hingga terjadi dorong-dorongan antara warga dengan petugas.

Namun kericuhan itu tidak berlangsung lama setelah sejumlah perwakilan mereka diterima oleh staf walikota Jakut. (suleman/jo-11)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.