Tak Terima Pembongkaran, Halte Transjakarta Buaran Dibakar

Halte bus Transjakarta saat dibakar massa.
JAKARTA, JO- Tak terima bangunan mereka dibongkar, sejumlah warga yang menghuni lahan di Jalan I Gusti Ngurah Rai, RW 10, Klender, Jakarta Timur (Jaktim), melampiaskan kemarahan mereka dengan membakar halte Transjakarta Buaran.

Hal itu dilakukan setelah sebelumnya, sebanyak 2.100 aparat gabungan melakukan pembongkaran terhadap 87 bangunan tanpa izin mendirikan bangunan (IMB) di sepanjang jalan itu.

Pembakaran halte bus Transjakarta dilakukan Rabu (9/10) dini hari , dan aparat dari dari unsur Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Damkar dan PB, serta Polisi dan TNI dikerahkan ke lokasi. Untuk menghalau massa petugas kepolisian beberapa kali menembakkan gas air mata.

Namun saat matahari mulai terbit aksi anarkis massa mereda dan petugas dapat menguasai keadaan hingga lebih kondusif.

Sebelumnya, pembongkaran bangunan dilakukan dengan mengerahkan lima alat berat dan 20 truk pengangkut.

Pertikaian mengenai kepemilikan lahan di Buaran ini sudah berlangsung selama puluhan tahun, dengan pihak PT PT Graha Cipta Kharisma. Bahkan disebut-sebut telah terjadi penghilangan girik (surat kepemilikan) lahan seluas 13 hektar yang kini dihuni oleh mayoritas etnis Madura yang berdagang besi tua di lokasi tersebut.

PT Graha Cipta Kharisma mengaku menjadi pemilik atas lahan seluas 9,3 hektar disana, yang dibeli dari Sukma Jaya, dengan surat girik.  (jo-9)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.