Walikota Jaktim Mengaku Malu Perilaku Anak Buahnya

HR Krisdianto
JAKARTA, JO- Walikota Jakarta Timur (Jaktim) HR Krisdianto mengaku malu perilaku anak buahnya yang terlibat kasus korupsi. Dia lantas meminta jajarannya bekerja profesional.

"Terus terang saya malu. Kasihan pegawai lainnya jadi terkena imbas," kata HR Krisdianto, di Jakarta, kemarin.

Hal itu disampaikan walikota setelah empat pejabat di lingkungan Pemkot Jaktim ditahan karena terlibat kasus korupsi. Mereka adalah Tema Yuliman (TY), bekas Lurah Pulogadung bersama bendaharanya. TY kini menjabat sebagai Kepala Sub Bagian (Kasubag) Protokol Kantor Walikota Jaktim. Ty diduga menyelewengkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2012 sebesar Rp625 juta.

Dua orang lainnya adalah Lurah Kelurahan Ceger Fanda Fadly Lubis (FFL), dan bendaharanya Zaitul Akmam (ZA) yang ditahan sebagai tersangka kasus penyelewangan dana pengadaan belanja barang jasa Kelurahan Ceger, Kecamatan Cipayung, tahun anggaran 2012 senilai Rp450 juta.

Menurut Krisdianto, apa yang dilakukan keempat pejabat itu telah merusak citra pegawai Pemprov DKI Jakarta secara umum dan Pemkot Jakarta Timur secara khusus.

Dia lantas mengintruksikan kepada seluruh jajaran di lingkungan Jaktim agar bekerja lebih secara profesional dengan mengedepankan aturan mekanisme yang telah ada.

“Bekerjalah secara profesional. Jangan berani coba-coba lagi bermain-main sembarangan terhadap sistem dan mekanisme yang ada," pintanya. (jo-9)

( Cek hotel di Jakarta, bandingkan tarif dan baca ulasannya | Cek hotel di Yogyakarta, bandingkan tarif dan baca ulasannya | Cek hotel di Bandung, bandingkan tarifnya | Cek hotel di Surabaya, bandingkan tarifnya | Cek hotel di Lombok, bandingkan tarifnya | Cek hotel di Bali, bandingkan tarifnya | Cek hotel di Medan, bandingkan tarifnya | Cek hotel di Palembang, bandingkan tarifnya | Cek hotel di Labuan Bajo, bandingkan tarifnya | Cek hotel di Manado, bandingkan tarifnya | Cek hotel di Pontianak, bandingkan tarifnya )

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.