Briptu Bambang Tembak Dada Sendiri Karena Malu Pernah Mengambil Uang Tetangga

Ilustrasi
JAKARTA, JO- Anggota Satuan Sabhara Polres Nganjuk, Jawa Timur (Jatim) Briptu Bambang Setiawan,31, menembak dadanya sendiri dengan menggunakan senjata api laras panjang jenis V2 pada Minggu (24/11) sekitar pukul 16.00 WIB.

Menurut Kapolri Jenderal Pol Sutarman, di Jakarta, Senin (25/11), hal itu dilakukan karena malu pernah mengambil uang tetangganya sekitar Rp600.000.

"Dia merasa berdosa mengambil uang tetangganya Rp 600.000 atau Rp 650.000. Dia malu akhirnya bunuh diri," kata Sutarman yang sebelumnya mengaku mendapat laporan itu dari Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Unggung Cahyono.

Meski begitu, kata Sutarman, pihaknya masih menyelidiki motif-motif bunuh diri secara pasti. "Kita masih terus selidiki," katanya.

Sutarman membantah jika aksi bunuh diri itu karena kesejahteraan Polri yang kurang, dengan alasan remunerasi di jajarannya sudah berjalan.Gaji rata-rata untuk polisi dengan pangkat brigadir adalah Rp 3 juta hingga Rp 6 juta/bulan.

Bambang ditemukan tidak bernyawa dengan tiga luka tembak di dada kiri saat bertugas di pos jaga. Tujuh rekan Briptu Bambang sudah diperiksa terkait kasus ini.

Secara terpisah, keluarga Briptu Bambang Setiawan mengaku tidak mengetahui apa alasan Briptu Bambang nekat melakukan tindakan itu. Bagi keluarga Briptu Bambang adalah sosok yang suka bergaul, tak banyak omong dan selalu melindungi keluarga.

"Kami tidak mengetahui ada masalah apa," kata Mardianto, salah seorang saudara Briptu Bambang yang rumahnya tidak berjauhan.

Hingga berita ini diturunkan, jenazah Briptu Bambang masih di RS Bhayangkara Ngajuk, dan sempat dijenguk sejumlah rekannya termasuk Kaplda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono. (jo-16)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.