Buruh Marah Robohkan Pagar Balaikota dan Rusaki Taman

Aksi buruh di depan Balaikota, Jakarta dan dampaknya.
JAKARTA, JO- Aksi unjuk rasa ribuan buruh yang digelar depan kantor Gubernur DKI Jakarta, Kamis (28/11) sore, berakhir dengan tidak sedap dipandang mata, karena membuat rusak pagar Balaikota, merusak taman dan menyisakan banyak sampah di jalanan maupun di depan kantor gubernur.

Aksi buruh ini berlangsung sejak pukul 14.00 WIB, menuntut agar Upah Minimum Provinsi (UMP) 2014 sebesar Rp 2,441 juta diubah, termasuk meminta bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama.

Buruh yang kesal karena tidak bertemu dengan orang yang mereka inginkan, berhasil merobohkan pagar setinggi 6 meter, dan melempari halaman Balaikota dengan sampah botol plastik. Anehnya, meskipun berhasil merobohkan pagar mereka tidak merangsek masuk melainkan tetap bertahan di luar pagar.

Selain rusaknya pagar, aksi yang berakhir Kamis sore ini, juga menyebabkan rusaknya taman-taman yang ada di depan Balaikota dan di sisi Jalan Medan Merdeka Selatan. Tanaman hias rusak dan patah akibat terinjak-injak dan diduduki para pengunjuk rasa. (jo-2)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.