Delapan Pelaku Teror dan Penembakan Polisi Tertangkap, Termasuk Otak Pelaku

Penembakan polisi beberapa waktu lalu.
JAKARTA,JO-Delapan orang pelaku teror dan penembakan anggota polisi,berhasil diungkap dan ditangkap tim Resmob Poda Metro Jaya dan Densus 88 Mabes Polri. Mereka menyasar polisi yang dinilai penghalang aksi terorisme yang mereka lakukan.

Diantara pelaku yang dibekuk itu, ikut digulung otak pelaku penembakan dan penganiayaan polisi yakni YY. Mereka disebut-sebut sebagai pelaku penganiayaan anggota polisi di tiga lokasi, yaitu wilayah Jakarta, Depok dan Bekasi.

Tersangka merupakan salah satu tersangka jaringan teror.

Kepada wartawan di Jakarta, Senin (25/11), Kapolri Jenderal Pol Sutarman menyebut sampai Senin pagi, delapan orang dibekuk dalam waktu yang terpisah, termasuk yang di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Dari hasil penyidikan diketahui mereka berperan sebagai perakit senjata yang hasilnya dikirimkan secara berjenjang hingga ke tangan pelaku penembakan. Namun ada pula yang berperan memberikan atau membiayai dananya,memang ada keterkaitan.

Sutarman menambahkan, kelompok teror kerap menyasar simbol simbol negara, terutama polisi dilatari banyaknya sel sel teroris yang terungkap oleh pihak kepolisian.

"Karena kita dianggap sebagai penghalang mereka untuk melakukan aksinya, kita ditarget oleh mereka," kata kapolri sambil menjelaskan ada juga peran mereka yang membantu pencarian senjata dan kendaraan untuk operasional pelaku.

Sebelumnya, Kasubdit Resmob Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya AKBP Adex Yudiswan membenarkan penangkapan itu, namun wartawan diminta untuk menunggu penjelasan berikutnya.

"Detailnya masih dalam proses. Kita masih kembangkan dulu," katanya.

Mengenai YY yang disebut-sebut sebagai otak pelaku, Adex juga menyebut akan dijelaskan secara rinci kepada media segera. (leman)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.