Dua Tahun Renovasi Museum Fatahillah Butuh Rp22 Miliar
Museum Fatahillah |
Kepada masyarakat pun dimohon pengertiannya selama berlangsunya renovasi. Nantinya setelah kegiatan renovasi ini tuntas, museum ini akan tampil dengan wajah lebih segar, dengan tampilan tata pamer yang baru.
Renovasi tahap pertama yang telah dilakukan sejak September 2013, akanselesai pada Desember 2013. Setelah itu menyusul renovasi tahap kedua dan ketiga, yang keseluruhannya akan tuntas tahun 2015.
Menurut Kepala Museum Sejarah dan mantan Kepala UPT Balai Konservasi, Dra Enny Prihantini, di Jakarta, hari ini, pada renovasi tahap pertama dilakukan pembenahan di bagian tengah gedung. Kemudian memperbaiki atap, dinding, kusen jendela, instalasi listrik, talang air yang sudah rusak.
Meseum Fatahillah dulu ketika masih balai kota era Belanda, dibangun 1710. |
Museum Fatahillah atau Museum Sejarah dibangun tahun 1710, memiliki luas lebih dari 1.300 meter persegi. Gedung ini dulu adalah sebuah Balai Kota (bahasa Belanda: Stadhuis) yang dibangun pada tahun 1707-1710 atas perintah Gubernur Jenderal Johan van Hoorn. Bangunan itu menyerupai Istana Dam di Amsterdam.
Bangunan ini terdiri atas bangunan utama dengan dua sayap di bagian timur dan barat serta bangunan sanding yang digunakan sebagai kantor, ruang pengadilan, dan ruang-ruang bawah tanah yang dipakai sebagai penjara. Pada tanggal 30 Maret 1974, gedung ini kemudian diresmikan sebagai Museum Fatahillah. (jo-2)
Tidak ada komentar: