Jokowi Tinjau Mokervart, Janji Tambah Eskavator Sampai 400

Pengerukan Kali Mokervart, dan di saat bersamaan terlihat
sheet pile atau dinding turap nyaris ambruk.
JAKARTA, JO- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), Jumat (22/11), meninjau proses normalisasi Kali Mokervart, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat (Jakbar). Dia pun menyoroti pencemaran air oleh limbah B3.

Selain Mokervert, mantan walikota Solo itu juga Waduk Tomang Barat yang sebelumnya dipenuhi enceng gondok.

Menurut Jokowi, banyaknya limbah yang mengendap di Kali Mokervart menunjukkan pencemaran ini sudah berlangsung sangat lama. Itu sebabnya setelah normalisasi ini, dia akan melakukan upaya baru yakni menata industri yang menjadi penyebab banyaknya sampah.

Selain itu akan dilakukan pengerukan secara rutin sehingga tidak terjadi penumpukan.

Di Mokervart, dikerahkan 16 eskavator yang melakukan pengerukan.

Sebelumnya, Jokowi berjanji untuk menambah jumlah alat berat seperti eskavator milik Pemprov DKI Jakarta, sehingga tidak perlu lagi pengerukan itu ditender, tapi dikerjakan sendiri.

Saat ini, katanya, sudah dibeli 30 eskavator, tinggal mencari sopirnya saja. Tahun depan akan ditambah lagi dua kali lipat jumlahnya. Nanti akan ada 400 buah, bahkan bila perlu 600.


"Kalau punya alat sendiri bisa kerja enggak perlu lelang. Kalau perlu 600 sekalian," kata Jokowi. (jo-6)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.