Pengusaha di Kawasan Berikat Nusantara Ancam Pindah dari Jakarta
Kawasan Berikat Nusantara |
Hal itu bercermin dari peristiwa tiga hari belakangan di Jakarta, saat buruh melakukan aksi mogok, yang menyebabkan ratusan ribu buruh yang bekerja di kawasan industri ini terpaksa berhenti beroperasi.
"Jika tidak ada jaminan keamanan dari pihak pengelola KBN kami akan merelokasi usaha kami," kata Ketua HRD Club KBN Bambang Heriyanto di Jakarta, Jumat (1/11).
Menurutnya, aksi mogok yang dilakukan buruh telah menyebabkan hampir seluruhnya pabrik yang umumnya garmen di kawasan ini berhenti. Ada sedikitnya 71 perusahaan berada di sana. Akibat berhenti operasi, rata-rata perusahan yang setiap hari memproduksi antar 8.000 - 12.000 piece sama sekali tidak beroperasi.
Kondisi ke depan dinilainya juga semakin berat karena penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar Rp 2.441.000, keputusan yang juga tidak tidak membuat buruh puas, sehingga ke depannya pasti akan terjadi protes lagi.
Dia membeberkan sebelum ini, sudah ada sekitar 20 perusahaan yang sebelumnya sudah tutup. Selain karena alasan beban operasional yang tinggi juga karena keamanan. (jo-7)
( Cek hotel di Jakarta, bandingkan tarif dan baca ulasannya | Cek hotel di Yogyakarta, bandingkan tarif dan baca ulasannya | Cek hotel di Bandung, bandingkan tarifnya | Cek hotel di Surabaya, bandingkan tarifnya | Cek hotel di Lombok, bandingkan tarifnya | Cek hotel di Bali, bandingkan tarifnya | Cek hotel di Medan, bandingkan tarifnya | Cek hotel di Palembang, bandingkan tarifnya | Cek hotel di Labuan Bajo, bandingkan tarifnya | Cek hotel di Manado, bandingkan tarifnya | Cek hotel di Pontianak, bandingkan tarifnya )
Tidak ada komentar: