Proyek "Giant Sea Wall" Rp200 Triliun, Jokowi Dorong Keterlibatan BUMD

Ilustrasi
JAKARTA, JO- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, saat ini dirinya masih memilikirkan upaya untuk melibatkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk terlibat pembangunan giant sea wall atau tanggul laut raksasa.

Proyek yang akan mulai dikerjakan tahun 2015 ini, akan memulai melakukan studi kelayakan baru yang akan dilakukan pada 2014.

Sebelum ini, pihak Pemprov Jawa Barat melalui Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jabar Denny Juanda Puradimadja sudah menyampaikan harapannya proyek itu dapat melibatkan pengusaha Jawa Barat khususnya untuk mengerjakan sisi bendungan di wilayah Jawa Barat.

Menurut Jokowi, proyek bernilai Rp200 triliun ini berfungsi untuk mengatasi banjir di Jakarta, dan dia yakin Indonesia bisa melakukannya. Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta sendiri telah membuat gambaran mengenai bendungan raksasa tersebut, yakni sebuah lorong bawah tanah yang berfungsi untuk mencegah bahaya rob.

Sementara Denny Juanda Puradimadja tinggi tanggul tersebut bisa mencapai 20 meter dan ada tempat penampungan air laut. "Di atas tanggul, rencananya akan ada jalan tol lingkar luar Jakarta. Nanti ada sisi Jawa Barat, ada Bantennya," katanya. (jo-2)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.