Puluhan Ribu KJS Milik Warga Jakbar Menumpuk di Puskesmas
Kartu Jakarta Sehat |
Padahal, menurut pejabat Suku Dinas Kesehatan Jakbar, semua informasi sudah disosialisasikan dengan menempelkan pengumuman daftar penerima KJS tersebut di setiap puskesmas dan kantor kelurahan, dengan bekerjasama RT dan RW. Dalam informasi itu diserukan kepada agar warga segera mengambilnya.
"Kami sudah beberapa kali melakukan imbauan agar warga segera mengambil kartu tersebut, karena keberadaannya sangat diperlukan warga yang ingin berobat. Tapi faktanya puluhan ribu kartu masih menumpuk di puskesmas," kata Kasudin Kesehatan Jakbar Widyastuti di Jakarta, Rabu (6/11).
Dia mengakui, memang warga yang belum memegang KJS, daftar nama mereka sudah teregistrasi di data puskesmas. Warga tetap dapat dilayani untuk berobat secara gratis meski belum memegang kartu KJS.
Berdasarkan data untuk tahun 2013 pihaknya melalui puskesmas menerima sebanyak 431.523 KJS dari Jamkesda. Dari jumlah itu,sebanyak 305.180 kartu atau sekitar 71 persen sudah didistribusikan.
Rinciannya, Puskesmas Kecamatan Cengkareng dari total 110.225 penerima KJS yang sudah didistribusikan sebanyak 87.054 atau 78,98 persen, Kecamatan Kalideres dari 82.192 KJS didistribusikan 52.848 atau 64,30 persen, Kecamatan Grogol Petamburan dari 29.877 didistribusikan 20.177 atau 67,53 persen.
Kemdian Kecamatan Kembangan dari 48.987 didistribusikan 48.006 atau 98 persen, Kecamatan Kebon Jeruk dari 63.169 didistribusikan 27.522 atau 63,60 persen, Kecamatan Palmerah dari 29.950 didistribusikan 28,236 atau 94,28 persen, Kecamatan Tambora dari 44.618 didistribusikan 29.736 atau 66,65 persen dan Puskesmas Kecamatan Tamansari dari 22.505 didistribusikan 11.601 atau 51,55 persen
“Data KJS tersebut berdasarkan data dari BPS tahun-tahun sebelumnya. Dalam perkembangannya bisa saja berubah. Sebab, ada yang telah meninggal dunia, ada yang pindah alamat dan sebagainya,”sebut Widyastuti.
Setelah melakukan pengecekan dari jumlah KJS yang diterima, sebanyak 378 kartu yang rusak, salah data nama dan umur sebanyak 3.202 kartu, salah alamat sebanyak 1.474 kartu dan alamat peserta yang tidak ditemukan seperti orangnya tidak ada karena pindah dan lainnya sebanyak 1.692 kartu.
“Total kartu KJS yang rusak, salah data, salah alamat dan tidak diketemukan alamatnya sebanyak 6.746 yang tersebar pada delapan kecamatan di Jakbar dan sudah kami kembalikan ke Jamkesda untuk dilakukan perbaikan,”jelas Widyastuti. (jo-6)
Tidak ada komentar: