Ricky Halim Siram Air Keras Karena Kesal dengan Kakak Mantan Pacar

Ricky Halim (tengah). (foto: leman)
JAKARTA, JO- Ricky Halim, 23, pelaku penyiraman air keras terhadap Lynia Davega, mahasiswi Bina Nusantara (Binus), menaaku tindakannya dipicu karena kesal dengan kakak Lynia yang terus mengancamnya.

Meski begitu, pihak Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat (Jakbar) masih akan mendalami kejadian ini, termasuk melakukan penyelidikan terhadap keluarga tersangka Ricky Halim yang diduga turut menyembunyikan Ricky selama satu bulan ini.

Pelaku sendiri belum menjelaskan letak kekesalannya itu seperti apa.

"Pelaku mengaku menggunakan air keras dari motornya untuk menyiram mantan kekasihnya itu,lantaran kesal dengan kakak korban yang selalu mengancam dirinya. Tapi kita harus tunggu uji dulu di labfor untuk mengetahui hasil dan pastinya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakbar AKBP Hengki Haryadi di Jakarta, Sabtu (9/11).

Seperti diberitakan Jakarta Observer sebelumnya (Baca: Pelaku Penyiraman Air Keras ke Mahasiswi Binus Ditangkap di Pontianak), penyiraman air keras terjadi di sebuah kosan korban Lynia Davega di wilayah Palmerah. Pelaku kemudian berhasil ditangkap aparat pemburu preman di rumah pamannya di daerah Yos Sudarso, Pontianak, Kalimantan Barat.

Terkait keluarga, Hengky Haryadi menjelaskan, pihaknya baru akan memeriksa pelaku dulu, setelah itu akan dilihat apakah pihak keluarga yang membantu pelarian atau tidak.

Kasat menambahkan,jika dalam penyelidikan terbukti keluarga telah membantu pelarian tersangka Ricky Halim,maka polisi akan menetapkan keluarga bersalah. "Kalau terbukti maka kita akan kenakan pasal 221 KUHP tentang mempersulit penyidikan," kata Hengky. (leman)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.