Tembak Satpam, Oknum Brimob yang Melarikan Diri Kini Dikejar

Jasad Bachrudin,35, setelah ditembak. (foto:leman)
JAKARTA,JO- Selain karena menolak ketika disuruh push-up, oknum Brimob yang menembak seorang satpam di Cengkareng juga diduga terkait dengan jatah bulanan. Sang oknum anggota Brimob ini pun kini dalam pengejaran.

"Kita langsung mengembangkan kasus ini, dan unit Reskrim Polsek Cengkareng dan Satuan Reskrim Jakarta Barat tengah mengejar pelaku," kata Kapolsek Cengkareng Kompol Iqbal di Jakarta, Selasa (5/11) malam.

Sebelumnya, petugas Forensik Polsek Cengkareng dan Polres Jakbar telah datang ke lokasi dan memeriksa jasad korban yang jelas terlihat bekas luka tembakan peluru pada bagian dada kiri hingga tembus ke belakang tubuhnya.

Petugas kemudian membawa jasad korban ke RSCM untuk diotopsi guna mencari tahu penyebab pasti kematiannya.

Seperti diberitakan Jakarta Observer sebelumnya, Hw melakukan penembakan terhadap Bachrudin, 35, satpam PT Tito Harmoni di Jalan Taman Palem Lestari, Perumahan Ruko Seribu, Blok L No31 Kelurahan Cengkareng Barat, Cengkareng, Selasa (5/11) malam sekitar pukul 20.12 WIB (sumber lainnya menyebut pukul 1940 WIB-Red) . Pria malang yang beralamat di Ciledug  ditembak saat sedang bertugas menjaga ruko pada malam hari.

Teman-teman korban yang marah menduga pelaku penembakan adalah oknum anggota Brimob yang sering datang ke lokasi untuk mengambil jatah bulanan.

Usai kejadian tragis itu,sekitar 30 orang teman dan rekan korban marah-marah kepada petugas Polsek Cengkareng Jakbar begitu petugas tiba di lokasi kejadian. Teman dan rekan korban marah-marah karena menganggap petugas lambat merespon peristiwa tersebut,sehingga pelaku berhasil melarikan diri usai penembakan mati rekan mereka.

Penembakan berawal saat korban disuruh push up oleh pelaku. Tapi korban menolak dan terjadi cekcok mulut antara pelaku dan korban. Pelaku yang diketahui berinisial Hw atau Wawan langsung menembak satpam tersebut hingga mengenai persis di dada. Korban langsung tewas di tempat. (leman)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.