Bejo Sang Penebar Paku Ternyata Tukang Tambal Ban di Roxy
Motor milik Ali Usman alias Bejo yang dibakar massa. |
Profesi penebar paku ini diketahui setelah petugas dari Polsek Gambir mengamankan pria ini setelah sebelumnya menjadi sasaran amukan massa. "Dia (Bejo) adalah tukang tambal ban yang beroperasi di dekat Roxy," kata Bripka Ratmo di Jakarta, Jumat (27/12).
Dengan menebar paku di sepanjang jalan itu, dia berharap para pengendara kempes ban lalu akhirnya meminta bantuan Bejo untuk menambal atau mengganti ban.
Seperti diberitakan JakartaObserver.com sebelumnya, motor pelaku yang dibakar warga tampak masih dijilati api di pinggir Jalan KH Hasyim Ashari menuju Cideng. Menurut seorang saksi mata, motor dibakar sekitar pukul 07.50 WIB.
Tindakan Bejo menebar paku dipergoki anggota Komunitas Semut Orange bernama Yossy. Keduanya kemudian ribut, sehingga memancing warga sekitar berdatangan ke lokasi. Saat mengetahui si Bejo adalah sang penebar ranjau paku, massa pun marah pitam, dan mengeroyok si Bejo. Tak hanya itu, motor pelaku pun dibakar hingga hangus. Agaknya mereka geram karena sudah seringkali menjadi korban pakunya si Bejo.
Setelah kejadian ini, Bejo diamankan petugas Polsek Gambar dan dibawa ke kantor Polsek, dan anggota Komunitas Semut Orange pun berupaya untuk membersihkan ranjau-ranjau yang sudah terlanjur ditebar Bejo. Hanya dalam jarak 400 meter mereka sudah berhasil mengumpulkan sebanyak 3 kilogram paku yang warnanya selintas sama persis dengan warna jalan sehingga sulit dideteksi para pengendara.
Sementara itu Yossy menerangkan, dia melihat Bejo menebar paku di kawasan jalan layang Roxy sekitar pukul 07.00 WIB, lalu dilanjutkan ke Jalan KH Hasyim Ashari. Setelah itu, si Bejo terlihat kembali lagi melalui jalur Busway untuk mengecek paku-paku yang disebarnya.
Saat memergoki, menurut Yossi dirinya dengan Bejo sempat berkelahi. Yossi sempat kena pukul beberapa kali. (jo-5)
Tidak ada komentar: