Bocah 11 Tahun Diduga Korban Malpraktik Meninggal Dunia

Galatia bocah 11 tahun akhirnya meninggal dunia. Korban malpraktik?

JAKARTA,JO- Galatia Hutahaian,11, warga Pondok Randu RT013/02, Duri Kosambi, Jakarta Barat (Jakbar), penderita usus buntu yang dirawat selama sebulan di RSUD Cengkareng akhirnya meninggal dunia, Senin(9/12) pukul 15.20 WIB.

Bocah itu meninggal di lantai 9 di salah satu ruangan di RSUD Cengkareng, Jakbar, diduga korban malpraktik dan pelayanan tidak maksimal.

Menurut anggota keluarga Galatia, B Likman, di Jakarta, Kamis (12/12), awalnya bocah ini mengeluh sakit di bagian perut, lalu orang tuanya membawa langsung ke RSUD Cengkareng tepatnya pada 9 November 2013 lalu. Berdasarkan hasil laboratorium, Galatia dipastikan dokter sakit usus buntu. Saat itu dokter bedah berinisial OV menyarankan operasi, yang kemudian dilaksanakan dua hari kemudian.

Anehnya, selama dua minggu setelah operasi Galatia tak kuat menahan sakit di bagian luka bekas operasi yang ternyata sudah bernanah. "Saat itu dia mencoba berjalan di sekitar kamar RSUD namun tidak kuat. Sejak itu suhu badannya tidak stabil, kadang demam tinggi, dan fisiknya pun semakin drop," katanya.

Menurutnya, dokter keliru melakukan tindakan operasi, sebab operasi dilakukan tepat di bagian dada sebanyak 15 jahitan bukan pada bagian perut.

"Masa pasien usus buntu operasinya dekat jantung," kata BL.

Setelah dokter mengetahui ada infeksi di luka bekas operasinya, dokter sempat menyedot nanah dari dalam bekas operasian menggunakan selang. "Penyedotan dilakukan sekali dua hari saat dokter datang," sambungnya. (jo-6)