Cegah "Deadlock" Kemacetan 2014, Pemprov DKI akan Beli 3.000 Metromini

Macet
JAKARTA, JO- Pemprov DKI Jakarta menyadari tanpa ada solusi konkrit untuk transportasi massal, kondisi kemacetan di ibu kota akan bisa 'deadlock'. Itu sebabnya formula untuk menambah lebih banyak angkutan massal akan digenjot terus.


Seperti disampaikan Wagub DKI Jakarta Basuki T Purnama di Jakarta, hari ini, pemprov kaan membeli 3.000 armada Metromini. "Kita akan beli 3.000 bus Metromini. Tidak ada pilihan lain armada transportasi massal memang harus kita perbanyak," kata Ahok.

Menurutnya, armada bus-bus baru ini nantinya diharapkan dapat menggunakan bahu jalan. Khususnya jika kondisi lalu lintas sedang macet, meski harus meminta persetujuan Kementerian Perhubungan lebih dulu.

Dengan semakin banyaknya angkutan massal maka masyarakat akan terdorong untuk tidak lagi menggunakan kendaraan pribadi.

"Mudah-mudahan Menhub bisa setuju bus boleh menggunakan bahu jalan. Jadi bus ini seperti pejabat, presiden lewat. Jadi kalau lagi macet bahu jalan dikosongkan untuk yang lewat. Pakai patwal dikawal. Dari luar kota akan suka naik bus, dia akan berhenti dimana," katanya.

Menurut Ahok, jika terobosan transportasi massal tidak dilakukan saat ini juga, kemacetan di Jakarta tahun depan akan mengalami deadlock. "Konsep seperti itu kalau nggak, 2014 akan deadlock. Betul-betul akan mampet ini, belum lagi kita mau bangun MRT, jalan layang untuk busway ada 3 lagi koridor yang belum selesai," kata Ahok. (jo-2)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.