Kalau Digusur ,Warga akan Bangun Gubuk di Tengah Jalan
Ilustrasi |
"Apakah salah kalau kami digusur dengan paksa lalu memblokir Jalan Pekojan Raya untuk tempat barang-barang dan tidur di tengah jalan ini membuat gubuk?" tanya Tukul, warga RW05 Pekojan Tambora, Jakarta, Kamis (11/12).
Warga, kata Tukul kecewa sampai saat ini tidak ada perhatian pemerintah.Warga diintimidasi, dipaksa tanda tangan dan menerima uang Rp 15 juta supaya rumah dibongkar.
"Jadi kalau warga sudah terima uang kerohiman sebesar Rp15 juta itu,rumahnya harus segera dikosongkan lalu ditandai cat merah yang nantinya segera dibongkar," ungkapnya.
Menurut Tukul, rumah di lokasi itu rata-rata bertingkat, jadi yang mereka mau bayar kerohiman itu hanya rumah lantai dasar, kalau di lantai dua tidak dibayar. (jo-6)
Tidak ada komentar: