Nama Sopyan Hadi, Darman Prasetyo, Agus Suroto Diabadikan Jadi Nama Pusdiklat

Sopyan, Darman dan Agus.
JAKARTA, JO- Tiga pegawai PT KAI yang meninggal dunia dalam tabrakan KRL dengan truk tangka BBM di Bintaro, Jakarta Selatan (Jaksel) kini diabadikan menjadi nama tiga Pusdiklat KAI.

Nama almarhum teknisi Sopyan Hadi menjadi nama Diklat BPTP Bekasi, lengkapnya menjadi Balai Pendidikan dan Latihan Sopyan Hadi.

Masinis Darman Prasetyo menjadi nama Diklat BPTT Yogyakarta sehingga selengkapnya akan menjadi Balai Pendidikan dan Latihan Darman Prasetyo. Sementara masinis Agus Suroto didedikasikan menjadi nama Balai Diklat Opsar Bandung sehingga menjadi Balai Pendidikan dan Latihan Agus Suroto.

Tak hanya itu, pada Kamis (12/12) kemarin, Dirut PT KAI Ignatius Jonan mendedikasikan penghargaan "Akuntan of The Year 2013" yang diterimanya kepada tiga karyawannya itu.

"Penghargaan ini saya dedikasikan untuk tiga rekan kami yang meninggal dalam tabrakan di Bintaro," kata Jonan.

Korban Meninggal:
Natalia Naibaho, 23
Elizabeth Kesauliya alias Rosa, 73
Betty Ariyani, 56;
Darman Prasetyo, 25;
Sopyan Hadi, 20;
Agus Suroto, 24;
Rosa Elizabeth Kesauliya, 73; dan
Al Risha, 16.


Tindakan yang dilakukan teknisi Sopyan Hadi sempat menjadi perbincangan luas, karena tanggung jawab terhadap pekerjaan yang dia tunjukkan hingga akhir hayatnya, termasuk rekannya yang lain yakni Darman Prasetyo, dan Agus Suroto.

Dalam kondisi genting saat hendak tabrakan, Sopyan membuka pintu ruang masinis dan memberitahu penumpang di gerbong wanita untuk mundur ke belakang karena akan terjadi tabrakan. Dia bahkan menutup pintu ruang masinis kembali, dan tidak memilih untuk menyingkir dari ruang itu meski hal itu bisa menyelamatkan nyawanya.

Dalam tabrakan yang terjadi pada Senin (9/12) itu, tujuh orang meninggal dunia dan puluhan orang luka-luka. (jo-5)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.