Pengukuran Tanah Pemprov DKI di Meruya Selatan Mendapat Perlawanan Warga

Pengukuran tanah (Ilustrasi)
JAKARTA,JO- Proses pengukuran tanah yang dilakukan ratusan petugas gabungan Satpol PP Pemkot Jakarta Barat (Jakbar) dan Kepolisian Resort Metro Jakbar, di lahan milik Pemprov DKI Jakarta di kawasan Meruya Selatan, Kecamatan Kembangan pagi tadi mendapat perlawanan dari warga.

Warga yang tidak menerima dengan kedatangan ratusan petugas Satpol PP memblokir jalan masuk.Sementara sebagian warga lainnya hanya bisa menangis ketakutan lantaran mendapat kabar rumah mereka akan dibongkar petugas.

Puluhan warga Meruya Selatan, Kembangan Selatan, berusaha melawan kedatangan ratusan petugas gabungan Satpol PP dan aparat Polres Metro Jakbar. Namun mereka kalah jumlah, sehingga warga yang kebanyakan kaum ibu ini akhirnya dipaaksa mundur oleh petugas yang mencoba masuk.

Kepala Satpol PP Pemkot Jakbar Sitinjak mengatakan, kedatangan petugas hanya akan melakukan pengukuran tanah milik Pemprov DKI Jakarta seluas 9,5 hektar tersebut. Sitinjak membantah bila kedatangan ratusan aparat untuk melakukan pembongkaran.

Di bawah pengawalan ketat aparat kepolisian,proses pengukuran tanah tersebut akhirnya bisa selesai dan berlangsung kondusif. (leman)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.