Penyapu Jalan Jadi Korban Tabrak Lari, Tangan dan Kaki Patah

Ilustrasi
JAKARTA,JO - Seorang tukang sapu jalan menjadi korban tabrak lari oleh sebuah mobil di sekitar KM 18+800 tol arah Pluit di lajur 3, Jakarta Utara (Jakut), Jumat (27/12).

Korban diketahui bernama Sarwan,yang saat itu sedang bekerja, tiba-tiba diseruduk sebuah mobil yang menyebabkan dirinya terpental hingga beberapa meter.

Menurut keterangan kakak korban bernama Budi, pagi itu sarwan biasa melakukan aktivitasnya sebagai tukang sapu jalan, dan penabraknya belum diketahui indetitasnya itu langsung kabur begitu menabrak.

"Oleh petugas dia dilarikan ke Rumah Sakit Atma Jaya Penjaringan," katanya.

Menurut Budi,pelaku tabrak lari itu sudah ditangkap oleh polisi sama mobilnya. Pihak keluarga menyesalkan pelaku tabrak lari itu bukannya datang secara baik baik, tetapi malah membawa aparat dari Polisi Militer.

"Keluarga tidak senang dengan tindakan pelaku yang hanya mengirimkan dua orang anggota Polisi Militer ke RS dan mengajak keluarganya untuk berdamai. Harusnya pelaku yang datang,bukan anggota PM yang datang menjenguk dan mengajak berdamai. Saya tidak suka cara yang seperti itu," kata anggota keluarga yang tidak lain adalah kakak korban.

Mengenai sikap keluarga tentang ajakan damai itu, dia mengatakan masih menunggu sampai adiknya sadar. "Kita mau pelaku bicara baik-baik, tunggu sampai adik saya sadar. Jadi untuk damai atau enggaknya adik saya yang wajib menentukan," imbuhnya.

Akibat kecelakaan itu, Sarwan hingga saat ini belum sadarkan diri. Tangan dan kaki kanannya patah serta kepalanya retak. Selanjutnya kasus laka ini masih ditangani aparat Satlantas Jakut. (leman)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.