Perampok Tebas Pemuda Usai Pacaran di Cilincing, Tangan Nyaris Putus

Ilustrasi
JAKARTA,JO - Pelaku kejahatan jalanan di Jakarta seperti tak ada habisnya. Meskipun sudah banyak pelaku yang ditembak aparat Kepolisian RI, namun mereka sepertinya tidak kunjung jera. Bahkan semakin nekat.

Seperti yang terjadi pada sepasang muda-mudi yang bermadu kasih di pinggiran Banjir Kanal Timur (BKT), tepatnya di kawasan RW 08 Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara (Jakut) pada Rabu (25/12) kemarin.

Saat berada di tempat itu, kekasih Nur Indah bernama Ruslani, 25, ditebas tangannya pakai golok oleh kawanan penodong hingga nyaris putus.Melihat kekasihnya luka parah,Nur indah menangis dan berteriak teriak minta tolong. Empat pelaku yang diburu petugas, akhirnya berhasil ditangkap aparat Kepolisian Resort Metro Jakut.

Dari keterangan yang berhasil dihimpun Jakarta Observer.com, Kamis (26/12), menyebutkan, peristiwa itu berawal sekitar pukul 01.30 WIB dinihari ketika mereka hendak pulang setelah menghabiskan malam dipinggir BKT. Saat itu mereka didatangi pelaku yang jumlahnya empat orang dengan menggunakan sepeda motor.

Dua pelaku langsung menodongkan golok ke Ruslani dan meminta korban menyerahkan HP. Ruslani kemudian menolak dan berupaya melawan, pelaku kemudian marah lalu menebas pemuda itu yang spontan menangkis dengan tangan kirinya.Akibatnya pergelangan tangan korban nyaris putus.

Polisi yang pada saat itu menggelar operasi Sikat Jaya mendengar teriakan korban, dan langsung menuju ke lokasi, serta melakukan pengejaran. Polisi pun akhirnya berhasil menangkap keempat pelaku jalanan itu berikut barang buktinya.

Sebelum melakukan penangkapan,anggota terlebih dahulu memberi tembakan peringatan agar mereka berhenti dan menyerah. Rupanya bandit-bandit jalanan itu tidak mau mengambil risiko dan langsung berhenti karena takut ditembak.

"Golok dan dua sepeda motor yang digunakan saat melakukan aksinya kami amankan," kata Kapolres Jakut Kombes Polisi Iqbal didampingi Kasat Reskrim AKBP Dedy Hartadi kepada wartawan. (leman)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.