Sempat Dilarang tapi Tak Diindahkan, Dua Bocah Tenggelam di Kolam Istiqlal
Ilustrasi |
Korban diketahui bernama Muhamad Abdul Hadi, 11, dan Kholik, 10 tahun.Korban tenggelam diduga karena tidak bisa berenang.
Melihat keduanya tewas, rekan-rekan korban yang datang bersama ke kawasan masjid terbesar di Asia Tenggara ini terlihat shock. Bahkan di antara mereka ada yang menangis.
Dari informasi yang dihimpun, Abdul Hadi dan Kholik datang ke kolam air mancur itu untuk mengisi liburan bersama 15 orang rekan sebayanya. Di antara mereka ada pula yang membawa pancingan untuk mencari ikan.
Setibanya di kolam air mancur, mereka langsung memancing di tempat yang sejuk tersebut. Rupanya setelah setengah memancing, secara diam-diam keduanya membuka baju dan berenang ke kolam lantaran airnya cukup jernih.
Diperkirakan karena tidak bisa berenang, keduanya tenggelam. Rekan-rekan korban yang melihat kejadian ini berupaya menolong dan berteriak hingga membuat jamaah di mesjid terkejut.
Naas bagi korban karena kemasukan air di kolam, keduanya sudah tewas saat dievakuasi. Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polsek Sawah Besar dan Polres Jakarta Pusat. Petugas segera membawa jasad korban ke RSCM untuk diotopsi.
Jamaludin, petugas kebersihan Masjid Istiqlal menyatakan, ia sempat melarang anak-anak tersebut untuk berenang dan mancing ikan di kolam tersebut.
“Mereka sudah saya usir, namun ternyata kembali lagi,” katanya.
Kapolsek Sawah Besar Kompol Shinto Silitonga kepada wartawan mengatakan, rekan-rekan korban sudah dimintai keterangan.
“Mereka hendak mengisi waktu liburan untuk memancing ikan. Tanpa diduga kedua korban berenang dan tenggelam,” ujarnya. (Leman)
Tidak ada komentar: