Sering Makan Korban, Galian di Jalan TB Simatupang Harus Segera Ditutup

Galian di Jalan TB Simatupang makan korban lagi pagi tadi. (foto: Twitter)
JAKARTA, JO- Galian yang memakan hingga setengah bahu jalan di Jalan TB Simatupang dari arah Lebak Bulus/simpang Pondok Indah ke Fatmawati, harus segera ditutup karena membahayakan para pengendara. Beberapa korban sudah jatuh.

Minggu (15/12) hari ini, sekitar pukul 10.15 WIB, sebuah minimbus Big Bird terperosok di galian di jalan itu, sehingga menyebabkan lalu-lintas macet mulai arah Pondok Indah menuju Fatmawati. Saat berita ini diturunkan, evakuasi masih dilakukan.

Dari pantauan Jakarta Observer.Com, kecelakaan yang sama juga dialami oleh taksi Express pada sekitar pukul 02.00 dinihari tiga minggu lalu. Taksi menghantam sisi pembatas galian yang cukup dalam, yang menyebabkan bagian depan taksi hancur berantakan.

"Sudah sering galian ini memakan korban, sebaiknya diambil tindakan sebelum memakan korban lainnya," kata Amar, 36, seorang pengendara yang sering melintas dari jalan itu kepada Jakarta Observer.Com, hari ini.

Amar juga mempersalahkan galian yang cukup luas dan dalam itu tidak dilengkapi dengan tanda-tanda penunjuk yang benar yang membuat pengendara bisa berhati-hati, misalnya, lampu peringatan pada malam hari.

"Pengemudi yang melintas sama sekali tidak ngeh kalau tiba-tiba ada galian. Meleng sedikit nyawa taruhannya, dan dampaknya macet pun berkepanjangan mengganggu pengendara lain," kata dia.

Dikatakan, pihak pelaksana proyek ataupun yang punya proyek ini harus bertanggung jawab, dan tidak bisa berdalih macam-macam. "Saya tidak tahu itu proyek siapa, tapi saya kira Pemprov DKI tidak boleh diam saja. Ini sangat berbahaya. Saya juga heran kok galian lama sekali pengerjaannya," katanya. (jo-2)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.