Tekanan Darah Terlalu Tinggi? Penelitian Terbaru Mengatakan Mungkin Tidak

Mengukur tekanan darah.
JAKARTA, JO- Jika Anda kuatir mengenai tingginya tekanan darah, Anda mungkin bisa lebih santai saat ini. Sebuah pedoman baru dikeluarkan, pekan ini, yang menyarankan orang yang berusia lebih 60 tahun memiliki tekanan darah lebih tinggi daripada sebelumnya.

Tekanan darah tinggi bukan sesuatu yang harus dicemaskan berlebihan, karena selalu diasumsikan sebagai "silent killer" karena kadang tanpa gejala dapat menyebabkan serangan jantung, stroke, dan gagal ginjal.

Seperti dilansir ketknbc.com, kemarin, dari dari tiga orang Amerika memiliki tekanan darah yang tinggi. Di masa lalu, pasien diberikan medikasi jika tekanan darah mereka mencapai 140/90. Tapi kini, untuk pasien berusia 60 tahun atau lebih tua, sebuah pedoman baru mengatakan, tekanan darah mereka bisa mencapai 150/90 tanpa pengobatan.

Namun, menurut dr Hope Short, seorang dokter keluarga mengatakan, pedoman baru tidak berlaku untuk semua orang. "Anda tidak bisa menerapkan informasi itu untuk semua pasien," katanya.

Menurutnya, bagi orang yang memiliki masalah kesehatan lainnya, akan bervariasi penanganannya dari orang ke orang.

"Untuk diabetes, misalnya," kata dr Short. "Kita melihat tekanan darahnya 130/80, jadi ini tidak akan berlaku untuk seseorang dengan komorbiditas seperti penyakit jantung atau seseorang yang memiliki gagal jantung kongestif."

Tapi, bagi mereka yang termasuk dalam kategori ini, menghentikan pengobatan bisa menjadi plus. Banyak obat tekanan darah memiliki efek samping termasuk pusing, mulut kering, pingsan dan jatuh.

Dr Short mengatakan jika dia bisa menyarankan satu hal, itu adalah tanyakan dokter Anda sebelum membuat keputusan tentang apa yang terbaik untuk Anda.

"Jangan hanya menghentikan obat Anda tanpa membahasnya." (jo-3)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.