Bayi Tiga Bulan yang Ditinggal Briptu Nurul Affandi Terus Menangis
Ilustrasi |
Perempuan ini pun tidak percaya dan pingsan. "Pingsan begitu mendengar suaminya meninggal dunia ditembak pelaku pencurian kendaraan bermotor," kata anggota itu, Sabtu (11/1).
Tangis Lita Wahyuni juga pecah saat peti jenazah suaminya Briptu Nurul Affandi pada Jumat (10/1) malam. Peti jenazah berbalut bendera Merah Putih itu tiba di rumah duka di Jalan Masjid Al-Huda, Kampung Sawah, RT 01/011, Kelurahan Tengah, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, sekitar pukul 20.50 WIB.
Menurut anggota ini, hingga sekarang, banyak isteri anggota Polres Bogor dan Polsek Klapanunggal serta Polsek Cibinong datang ke rumah duka di Cibinong.
Kedatangan ibu-ibu Bhayangkari ini untuk memberi semangat bagi istri almarhum yang masih shok dengan adanya peristiwa itu.
Bahkan anak balitanya pun juga terus menangis. “Saya tidak tahu apakah bayi ini menangis karena haus ingin susu atau karena sedang kontak batin dengan ayahnya,”kata anggota Polres Bogor ini.
Ia mengaku, secara pribadi mengenal dekat dengan korban semasa masih bertugas di SPK Polres Bogor. “Saya kenal baik korban. Kami sama-sama satu angkatan,”paparnya.
Sebelumnya, Lita dengan terbata-bata mengaku sempat menghubungi suaminya sebelum salat Jumat, sekitar pukul 11.50 WIB. Dalam SMS itu, Lita menanyakan apakah dia sudah makan atau belum.
Namun, SMS dari Lita tidak dijawab Nurul, sampai akhirnya dia mendapat kabar kalau suaminya tewas.(leman)
Tidak ada komentar: