Di RSCM, Delapan Anak Dirawat Karena Petasan
Petasan |
Informasi yang diperoleh Jakarta Observer.com Kamis (2/1) pagi, dari delapan yang masih dirawat di RSCM, enam orang masih bertahan sementara dua lagi sudah diperbolehkan pulang.
Dari enam anak itu, dua orang sudah dioperasi, satu anak masih persiapan dan tiga anak masih dalam observasi. Menurut Kepala Bagian Pemasaran RSCM Sulastin, seluruh anak yang dirawat mengalami luka bakar pada bagian tangan, tubuh serta wajahnya.
Departemen Kesehatan Filipina mencatat 244 korban luka terkait petasan selama dua hari sebelum Tahun Baru. Dari jumlah ini, sebagian besar akibat penggunaan petasan "piccolo" atau jenis petasan yang paling terkenal di Filina sebagai petasan yang paling banyak memakan korban setiap tahunnya.(jo-3)
Tidak ada komentar: