Diduga Bunuh Diri, Pekerja Bangunan Dilarikan ke RS dengan Pisau Menancap di Perut
Ilustrasi |
Informasi yang diperoleh JakartaObserver.com, Minggu (26/1), percobaan bunuh diri yang dilakukan Yamin, 45, pekerja bangunan di Jalan Masyur, Tanjung Duren, Jakbar terjadi pada Sabtu (25/1).
"Kami semua kaget mengetahui tindakan korban. Kita langsung melarikannya ke RS dalam kondisi sekarat dan pisau dapur masih tertancap di tubuhnya," kata Agus Hando, rekan kerja korban.
Belum diketahui apa motif dibalik aksi nekat yang dilakukan pria warga Dusun Kali Gayang, Kediri, Jawa Timur.
Menurut Agus Hando, peristiwa itu bermula ketika korban akan lembur kerja pada malam Minggu itu. Namun, sebelum masuk ke lingkungan proyek, Yamin singgah ke warung makan, dan disana meminjam pisau dapur. Alasan Yamin ketika itu dia mau memotong tali.
“Yang punya warung ngasih saja, karena bilangnya mau memotong tali sebentar,” ujar Agus.
Namun betapa kagetnya Agus dan kawan-kawan melihat aksi nekat dilakukan korban, yang langsung menusukan pisau yang dipinjamnya ke bagian perut. Beruntung, rekan-rekan Yamin langsung mengetahui kejadian tersebut dan dengan segera membawanya ke rumah sakit.
“Sampai saat ini kita semua nggak tahu apa penyebabnya. Dia (korban) juga orangnyanya tertutup,” tambah Agus.
Hingga Minggu (26/1) dinihari, korban masih menjalani perawatan medis di RS Sumber Waras, Jakarta. Yamin pun belum sadarkan diri karena kekurangan darah atas penusukan dirinya sendiri. Petugas kepolisian dari Polsek Tanjung Duren pun masih melakukan penyelidikan terkait adanya peristiwa tersebut. (leman)
Tidak ada komentar: