Dua Perampas Motor Nyebur Kali, Mau Lari Akhirnya Dibedil Polisi
 |
| Ilustrasi |
Namun tersangka yakni Adi 22,dan Safar,27 asal Lampung Tengah, terpaksa dilumpuhkan petugas dengan timah panas, lantaran mencoba lari saat ingin ditangkap, usai menceburkan diri ke kali itu.
Kedua pelaku ini akhirnya digelandang ke Mapolsek Kalideres Jakarta Barat berikut barang buktinya sepucuk senjata api mirip cold 38 warna silver.
Dari informasi yang diperoleh JakartaObserver.com, Minggu (26/1), Safar dan adi beraksi sekitar pukul 12.00 WIB, Sabtu (25/1).Kedua penjahat berperawakan kurus itu berboncengan motor Beat memepet pengendara di jalan dan pelaku menodongkan senjata api. Korban kemudian berteriak rampok rampok sehingga mengundang perhatian warga.Selanjutnya warga sekitar pun mengejar kedua bandit jalanan tersebut.
Karena panik melihat masa, dua bandit jalanan ini turun dari sepeda motornya lalu menceburkan diri ke kali.Warga pun kemudian melemparkan batu ke arah pelaku yang berada di dalam kali dan pelaku pun akhirnya ke pinggir kali.
Kapolsek beserta Anak buahnya tiba di lokasi ingin menangkap pelaku mencoba kabur. Akhirnya sebuah timah panas petugas pun terpaksa dihadiahkan ke kaki pelaku.
"Kita sudah memperingatkan kedua pelaku agar menyerah. Dua tersangka itu naik ke darat,tapi malah mencoba kabur hingga pada akhirnya polisi bertindak tegas. Safar dan Hadi akhirnya ambruk setelah kaki kiri mereka ditembak," kata Kapolsek Kalideres Kompol Juang Andi Priyanto kepada wartawan.
Kapolsek menjelaskan,kedua pelaku terbilang nekat.Mereka disinyalir sudah sering melakukan aksi serupa.Pengakuan Safar,senjata api itu diperoleh dari seorang temannya di Lampung Utara.Namun sayangnya korban yang motornya hendak dirampas tidak membuat laporan dan langsung pergi saat pelaku dikepung massa.
"Anggota kita bekerja sama dengan Polres akan terus mengembangkan kasus ini," kata Kapolsek. (leman )
Tidak ada komentar: