Enam Terduga Teroris Tewas, Belum Ada Keluarga Melapor
Suasana penggerebekan terduga teroris penembak anggota polisi, di Ciputat. |
Keenam terduga teroris itu adalah Daeng alias Dayat atau Hidayat, Nurul Haq alias Dirman, Oji alias Tomo, Rizal alias Teguh, Hendi, Ujuh Edo alias Amril. Mereka tewas dalam kontak tembak yang terjadi di sebuah rumah kontrakan milik Rahmat di Jalan KH Dewantoro, Gang H Hasan, RT 04/07 Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten pada Selasa (31/1) malam. Dalam penggerebekan ini, selain enam tewas, seorang terduga teroris lainnya juga diamankan.
Para terduga teroris ini diduga terlibat penembakan terhadap Bripda Maulana dan Aipda Kus Hendratma saat menjalankan tugas di Jalan Graha Raya Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, pada Jumat (16/8/2013) sekitar pukul 21.30 WIB. Salah satu pria yang tewas, Nurul Haq sebelum ini sudah menjadi daftar pencarian orang (DPO) Polri, dan disebut-sebut sebagai eksekutor penembakan anggota polisi itu.
Selain melakukan penggerebekan di Kampung Sawah, Densus 88 juga melakukan penggeledahan ke sebuah rumah di Jalan Delima I, RT 8/2 No. 9, Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (1/1), yang diduga menjadi tempat penyimpanan bahan peledak milik terduga teroris yang telah ditembak mati di Kampung Sawah, Ciputat.
Setelah itu, tim Densus 88 juga melakukan hal yang sama terhadap dua rumah di Perumahan Mega Sentul, Sektor Alamanda, RT 2/8, Desa Pasir Laja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Rabu, (1/1) petang. Rumah yang digerebek Tim Densus adalah rumah berlantai dua milik Saduloh Rozak, yang merupakan seorang pegawai swasta di Bogor. Usai menggeledah, Rozak kemudian dibawa oleh tim Densus 88.
Terkait enam orang yang tewas, Direktur Eksekutif Disaster Victim Identification (DVI) Kombes (Pol) Anton Castilani mengatakan, pihaknya masih menunggu pihak keluarga para terduga teroris ini. "Kami masih menunggu pihak keluarga mereka," kata Anton. (jo-15)
Tidak ada komentar: