Evakuasi Korban Banjir Mulai dari Perahu Jerigen Hingga Gabus

Evakuasi lansia dengan menggunakan perahu gabus, di
komplek Duta Harapan Indah, Kapuk Muara, Penjaringan. (foto: jo-6)
JAKARTA, JO- Berbagai kreatifitas muncul dalam peristiwa banjir yang melanda Jakarta dan sekitarnya, Senin (13/1). Daripada menunggu perahu karet yang tak kunjung tiba, warga pun membuat "perahu" yang bisa digunakan untuk menolong para lansia maupun anak-anak dari rumah mereka ke tempat yang kering.

Seperti yang terlihat di komplek Duta Harapan Indah (DHI), Kapuk Muara ,Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) ini. Banjir mencapai 1 meter membuat para lanjut usia (lansia) tidak berdaya untuk melaluinya. Warga kemudian berupaya mengevakuasi para lansia, dari pemukimannya dengan memakai perahu yang terbuat dari gabus menuju Hari-hari.

Di Jatinegara Barat, Jakarta Timur (Jaktim) sebelumnya, sejumlah lansia pun diselamatkan dengan menggunakan perahu yang dibuat dari rangkaian jerigen. Petugas yang terdiri dari BNPB, polisi dan warga pun terlihat mendorong perahu jerigen itu dengan hati-hati. Tidak percuma, kreatifitas ini memang sangat membantu penyelamatan dalam kondisi darurat.

Di Ciledug, hari ini, warga yang lama menunggu-nunggu perahu karet, akhirnya memutuskan untuk menggunakan bak mandi bayi untuk mendorong balita mereka. Dengan meletakkan si bayi di atas bak itu, si ayah tinggal mendorong dan menjaga keseimbangan, tanpa harus memikul beban berat. (jo-6/jo-3)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.