Gangguan KRL di Stasiun UI Membuat Sengsara, Penumpang Menumpuk di Pasar Minggu
Penumpang KRL yang menunggu resah di Stasiun Pasar Minggu Baru, Rabu (8/1) malam. Mereka memilih keluar dari gerbong. |
Pantauan Jakarta Observer.Com di Stasiun Pasar Minggu Baru, Jakarta Selatan, KRL berhenti di stasiun ini sejak pukul 18.45 WIB, dan hingga pukul 20.00 WIB masih belum juga ada tanda-tanda untuk melaju. Hal ini memaksa banyak penumpang untuk melanjutkan perjalanan dengan menggunakan angkot ke Pasar Minggu berharap akan banyak angkot yang akan membawa mereka ke Depok atau Bogor.
Apesnya, penumpukan penumpang eks KRL di Pasar Minggu dan stasiun terdekat lainnya pun ternyata sudah terjadi di Pasar Minggu, dan tidak ada bus atau angkutan yang membawa mereka ke arah Depok, Citayem, Bojong dan seterusnya.
"Ini benar-benar mengesalkan. Saya tidak tahu lagi mau naik apa ke Depok, padahal saya ada janji dengan orang tua saya," kata Dina, 26, seorang karyawan swasta yang ditemui di Pasar Minggu.
Perempuan ini pun mengungkapkan kekesalannya kepada pihak PT KAI, yang dinilainya terlalu lambat mengatasi KRL yang bermasalah. Dengan hanya menggunakan satu jalur, lalu-lintas KRL pasti akan membuat sengsara para penumpang.
Dari pantauan, peristiwa ini pun dimanfaatkan sejumlah armada bus Metromini M-17 untuk membawa penumpang ke Depok meskipun bukan rute mereka. Walaupun begitu, penumpang hingga pukul 20.30 WIB belum juga terangkut dari Pasar Minggu.(jo-3)
Tidak ada komentar: