Ini Dia Evaluasi Jokowi Mengenai Banjir di Jakarta Kemarin

Banjir di Jakarta Barat, Rabu (8/1).

JAKARTA, JO- Hujan yang turun di wilayah Jakarta dan sekitarnya sepanjang Rabu (8/1) kemarin membuat banjir di pemukiman warga dan jalan. Apa tanggapan Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi)? Bagaimana pula efek dari normalisasi sungai yang dilakukan gegap-gempita beberapa waktu belakangan?

Menurut Jokowi, apa yang sudah dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta mengakui, penanganan banjir di DKI Jakarta memang belum maksimal, hal itu juga karena pekerjaan belum sepenuhnya rampung.

"Memang belum maksimal, karena belum rampung semuanya. Tapi kalau kita lihat hujan kemarin, sungai sudah bisa nampung, Waduk Pluit juga sudah bisa nampung," ujar Jokowi.

Berikut adalah beberapa pointers dari analisis Jokowi yang disampaikan kepada wartawan di Jakarta, Kamis (9/1) hari ini terkait banjir itu.

1. Jokowi mengakui penanganan banjir di Jakarta belum maksimal karena memang belum rampang dan terus dikerjakan.
2. Meski begitu Jokowi melihat normalisasi dan pengerukan sungai yang dilakukan terbukti mampu mempercepat aliran air. Sehingga meski muncul genangan, namun dalam waktu yang tidak terlalu segera surut.
3. Sungai juga terbukti bisa menampung, begitu pun Waduk Pluit.
4. Jokowi meminta agar masyarakat bersabar.
5. Beberapa langkah ke depan yang akan dilakukan antara lain mengurangi genangan dengan membuat sekitar 2 juta sumur resapan (saat ini baru sekitar 1.900).
6. Melakukan pengerukan. Ada sebanyak 884 sungai kecil, hingga kini baru dilakukan pengerukan di 160 titik saja.
7. Penanganan banjir di kawasan hulu seperti wilayah Bogor dan sekitarnya.
8. Jokowi berharap masyarakat ikut terlibat dalam penanganan banjir ini. (jo-2)