Jokowi Kritik DPRD, Tegaskan Kegiatan Harus Sudah Mulai Maret Bukan Juli

Gedung DPRD DKI
JAKARTA, JO- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) melemparkan kritik kepada DPRD DKI Jakarta yang belum juga merampungkan APBD DKI 2014. Dia meminta semua kegiatan di DKI harus sudah mulai Maret bukan Juli seperti tahun sebelumnya.

Kritik itu disampaikan Jokowi di Jakarta, Jumat (3/1), menyinggung APBD yang sudah diserahkan ke DPRD sejak Oktober 2013 namun hingga kini belum juga disahkan.

"Kegiatan harus jalan Maret 2014 bukan Juli seperti kemarin. Kebiasaan pontang-panting di akhir tahun harus dihilangkan," kritik Jokowi.

Dengan kesal mantan walikota Solo ini pun mengaku tidak suka dengan cara DPRD yang terkesan lambat dan setengah-setengah. Dia punmenegaskan DPRD itu adalah mitra dan tidak ingin ada gesekan.

"Kita ini mitra, tapi nggak rampung-rampung, ajak tarung aja. Kita ini jangan setengah-setengah. Kalau iya, iya, tidak-tidak. Kita sudah masukkan Oktober awal. Kita ngomong apa adanya," kata Jokowi.

Mengenai penyerapan anggaran, Jokowi mengaku masih rendah, mencapai 84,5 persen. Artinya, membelanjakan uang saja Pemprov DKI tidak bisa.

"Realisasi 2013 masih rendah, 84,5 persen, artinya membelanjakan uang saja kita belum bisa. Yang di kelurahan dan di kecamatan sudah bagus, 98 persen realisasinya bagus sekali. Tapi, realisasi belum tentu kualitas. Jangan sampai uangnya habis, kualitas barangnya tidak bagus," begitu Jokowi. (jo-2)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.