Keluarga Tak Izinkan Jenazah Pembunuh Isteri Dimakamkan Satu Liang

Ilustrasi
JAKARTA,JO- Pihak keluargga isteri yang dibunuh suami sendiri tidak mengizinkan jenazah dimakamkan satu liang dengan suami.

Jawaban itu diberikan pihak keluarga atas keinginan almarhum Yusuf Fadillah alias Edo, 30, yang menghendaki jenazah dirinya dikubur satu liang lahat dengan istrinya.

“Tidak mungkinlah jenazah adik saya dikubur dalam satu liang lahat bersama suami yang sudah membunuh istrinya sendiri,” ujar Bayu, 27, kakak kandung Dina Restu Hartati yang datang ke Polsek Kebon Jeruk untuk mengurus surat pengambilan mayat dari polisi, Minggu (19/1).

Keluarga istri berencana mengambil jenazah Dina Restu Hartati,23, di RSCM untuk dimakamkan sendiri di kampung halamannya di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Sebelumnya,Yusuf yang semasa hidupnya bekerja sebagai timer angkot di Grogol, Jakarta Barat, Sabtu (18/1) petang ditemukan tergantung di rumah kontrakannya di Kp Guci No 18 RT07/02 Kel Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Yusuf tergantung dengan leher terlilit kain sprei dan nadi tangannya luka bekas sayatan senjata tajam.

Di lokasi polisi menemukan jenazah Dina Restu Hartati di tempat tidur dengan posisi terlentang. Lehernya terdapat bekas cekikan dan tangan dan tubuh wanita itu tampak membiru bekas terkena sengatan aliran listrik. Sebab di dekat tempat tidur terdapat kabel listrik.

Polisi memperkirakan Yusuf setelah menghabisi istri lalu memotong urat nadinya sendiri. Tapi mungkin karena tidak mati lalu mengambil jalan pintas gantung diri. (Leman)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.