Lebih 100 Kali Beraksi, Gembong Penjahat Ditembak Mati Polisi

Ilustrasi
JAKARTA,JO-Satu dari tiga orang gembong penjahat yang sudah lebih dari 100 kali beraksi ditembak mati oleh petugas polisi di Ciampea, Bogor, Selasa(14/1) pagi.

Penjahat yang sering meresahkan masyarakat Bogor ini, tewas setelah petugas mengikuti jejak keduanya dari Ciampea sejak Senin (13/1) malam. M Karim alias Idrus, 30, warga Palembang tewas di lokasi. Sementara rekannya, Kiwong alias Irwan 25, ditangkap.

Satu lagi rekan mereka berinisial UD kini kabur dan masuk dalam DPO polisi. Kelompok ini beraksi dengan selalu melukai korban.

Dari pengerebekan ini, petugas menyita barang bukti berupa 7 golok, 6 kunci letter T, tas ransel, tas pinggang, masker untuk mencongkel pintu rumah, 4 nomor polisi motor palsu.

Kasat Reskrim Polres Bogor Kota AKP Condro Sasongko di ruang forensik RS PMI Bogor menuturkan, pelaku merupakan residivis untuk kasus ranmor dan curas. Tercatat ada 100 TKP yang menjadi lokasi aksi kelompok ini.

“Curanmor 50 kasus, rumsong 40 kasus, curas 50 kasus. Mereka beraksi selalu di atas jam 12 malam. Wilayah operasi, Depok serta Kota dan Kabupaten Bogor. Sudah dua kali masuk penjara untuk kasus curas dan ranmor,” kata Condro. (jo-17)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.